Rabu, 15 Februari 2017

tari mancanegara

http://www.academia.edu/8715152

Macam-macam Tarian Mancanegara
1. Tari Katkhali dan Odissi (India)
Di india tarian muncul sebaagai pendamping untuk bentuk kesenian yang lain seperti puisi, musik, danteater.Tarian di India merupakan unsur gabungan dari nritta, nritya, dan Natya.Nritta merupakan unsur yangberupa gerakan dan tidak berarti apapun.Nritya adalah suatu ekspresi yang mendampingigerakan. Dan Natya adalah ekspresi tari yang sesuai dengan sejarah.Dalam mengekspresikan Natya, penari harus mengetahui kisah dibalik tarian yang akandibawakannya. Setiap tarian di India mewakili sebuah kisah-kisah yang mengangkat kehidupan, etika,dan kepercayaan.Katkhali adalah tarian yang dicirikan dengan gerakan yang cepat dan berputar.
 
Tari Odissi merupakan perkembangan tarian di India yang mewakili sebuah ekspresikebaktian. Kesenian ini sangat dipertahankan di semua tempat-tempat suci di India.Karakteristiktarian ini terletak pada defleksi pinggul, sikap berdiri dalam tarian, desain gerakan tangan, gerakanputar tubuh yang mengalir, juga pose patung yang terkandung dalam gerakan tarian.
 
2
2. Tari Kipas, China
 
Tarian ini sangat populer di mancanegara. Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara.Tarianini lebih banyak ditarikan oleh para wanita yang lemah gemulai dan membentuk ornamen yangindah.Tarian ini merupakan jenis tarian klasik yang sering ditampilkan di istana dan dihadapan raja denganpenari yang cantik. Pakaian dan kipas yang digunkan pada umumnya berwarna terang. Kipas yangdigunakan adalah kipas khusus yang bila digerakkan akan membentuk suatu ornamenseperti bunga.
3. Tari barongsai
 
barongsai adalah tarian tradisonal China dengan menggunakan sarung menyerupai singa.Barongsaimemiliki sejarah selam ribuan tahun. Atu gerakan tarian barogsai adalah gerakan singa memakanamplop yang berisi uang. Gerakan ini disebut lay see. Diatas amplop umumnya diberi selada air yangkonon merupakan makanan kesukaan barongsai. Proses ini meakan waktu hamper separuh darilamanya pertunjukan seni tari barongsai.
 
 
3
4. Tarian Negara Kamboja
Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan gerakan tarian dari NegaraKamboja.Tubuh penari harus fleksibel dan seperti tak bertulang.
5. Tarian Samba, Brasil
Gerakannya cepat dan seperti halnya tarian dari Amerika Selatan, mereka memiliki akar dari Afrikadan Karibia.
6. Tari Bali, Indonesia
Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapatmenyaksikannya. Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun jugamemperbaiki posisi badan agar tercapai bentuk yang sempurna.

bencana alam di indonesia

http://ilmugeografi.com

1. Banjir

Setiap kali musim penghujan tiba, beberapa daerah di Indonesia menjadi langganan banjir. Kenapa disebut langganan? Karena hampir setiap tahun daerah- daerah tertentu mengalami banjir. Terutama di kota besar yang mempunyai sistem drainase yang buruk. Banjir sendiri ada macam- macam jenisnya. Ada banjir air sungai,banjir rob dan juga banjir bandang. Penyebab masing- masing banjir juga berbeda. Sebagian besar penyebabnya adalah aktivitas manusia yang sering membuang sampah sembarang dan juga karena faktor alam. Penyebab lain terjadinya banjir yakni :
  • Adanya pendangkalan sungai karena sampah yang mengendap di dasar sungai. Pendangkalan juga bisa disebabkan karenaproses sedimentasi material- material hasilerosi tanah di bantaran atau tepi sungai.
  • Letak suatu daerah yang lebih rendah dari permukaan laut. Daerah seperti dataran rendah biasanya sering mengalami banjir rob akibat pasangnya air laut.
  • Penebangan hutan secara membabi buta sehingga tanah tidak mampu menahan air hujan dan terjadilah banjir bandang.
  • Pebuatan tanggul yang tidak sesuai standar dan mudah jebol jika terkena arus air yang kuat.
Dampak yang disebabkan oleh banjir sangat merugikan karena menimbulkan berbagai kerusakan. Rumah- rumah penduduk beserta perabotannya mengalami kerusakan karena terendam air. Lahan pertanian yang terendam banjir juga mengalami gagal panen. Tak hanya itu, banjir juga sering kali menimbulkan korban jiwa. Anak- anak dan orang tua yang tidak mahir berenang sering kali terseret arus sehingga nyawanya tidak tertolong.
Begitu banyak kerugian yang diakibatkan oleh banjir. Sebisa mungkin kita harus berusaha mencegah banjir dengan melakukan beberapa kegitan seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan pengerukkan terhadap sungai- sungai yang dangkal dan melakukan penanaman kembali hutan- hutan yang gundul (baca : Cara Mencegah Banjir).

2. Tanah Longsor

Bencana selain banjir yang sering terjadi saat musim penghujan adalah tanah longsor. Tanah longsor ini adalah suatu bencana alam dimana tanah yang berada pada posisi yang lebih tinggi jatuh atau turun ke bawah secara mendadak. Longsor disebabkan karena struktur tanah yang lemah. Lemahnya struktur tanah dikarenakan tidak adanya akar- akar pohon yang mengokohkan tanah. Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga menjadi faktor penyebab tanah longsor.
Tanah yang longsor akan menimbun dan merusak apa saja yang ditimpanya. Longsor dapat memutus jalan yang menghubungkan beberapa daerah. Jika longsor terjadi di daerah pemukiman penduduk, maka sudah dipastikan tanah longsoran akan menimbun rumah- rumah penduduk. Tak sedikit warga yang masih berada di dalam rumah juga ikut tertimbun (baca :Akibat Terjadinya Tanah Longsor). Material longsoran berupa tanah yang jenuh akan air membuat proses evakuasi menjadi sulit. Dibutuhkan alat- alat berat untuk melakukan evakuasi korban longsor.

3. Gunung Meletus

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi, sehingga bencana gunung meletus tidak lagi menjadi sesuatu yang asing. Ketika gunung tengah meletus, maka semua material yang berada dalam perut bumi akan dikeluarkan. Material tersebut mempunyai berbagai bentuk seperti lava, awan panas, debu vulkanik, kerikil dan batu- batuan. Material- material tersebutlah yang merusak apa saja yang dilewatinya dan menimbulkan berbagai kerugian (baca : Dampak Letusan Gunung Berapi).
Terjadinya gunung meletus saat ini sudah bisa diprediksi dengan melihat ciri- ciri gunung api akan meletus. Prediksi tersebut sangat membantu mengurangi korban jiwa dan kerusakan akiba gunung meletus. Ketika gunung akan meletus, maka warga di sekitar gunung akan diberi peringatan dan dibantu dalam proses evakuasi. Warga di sekitar lereng gunung berapi seharusnya mematuhi instruksi dari pemerintah daerah dan instansi yang berwenang agar proses evakuasi berjalan dengan lancar.
Badan penanggulangan bencana biasanya akan menyediakan posko bencana alam, mendirikan tenda- tenda bagi warga yang mengungsi dan juga mendirikan dapur- dapir umum untuk memenuhi kebutuhan makan bagi pengungsi. Posko kesehatan juga didirikan dan akan melayani warga selama terjadi bencana alam.

4. Kekeringan

Musim kemarau juga memiliki potensi bencana. Bencana alam yang sering terjadi saat musim kemarau adalah kekeringan. Kekeringan merupakan suatu bencana dimana ketersediaan air tidak mencukupi banyaknya air yang dibutuhkan. Seperti yang kita tahu bahwa air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Ketika kekeringan melanda suatu daerah, penduduknya harus berjalan sejauh puluhan kilo meter hanya untuk mendapatkan air guna keperluan sehari- hari.
Pemanfaatan sumber daya air meliputi semua bidang. Selain digunakan untuk konsumsi dan kebutuhan sehari- hari, air juga dibutuhkan untuk sistem irigasi lahan pertanian. Jika air tidak tersedia, maka lahan pertanian akan mengalami kekeringan dan berakhir dengan gagal panen.
Untuk mengatasi kekeringan diperlukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah konservasi sumber daya air, membuat waduk, membuta hujan buatan di daerah yang kekeringan dan melakukan reboisasi. Reboisasi sangat diperlukan karena sumber air berada dekat dengan hutan. Akar- akar pohin juga mampu membantu menahan air di dalam  tanah. Jika hutan dijaga kelestariannya, maka bencana kekeringan dapat dihindari.

benua

https://ardiyansarutobi.blogspot.co.id

Benua Asia

gambar benua asia bhs inggris1
Gambar Peta Benua Asia
Beberapa karakteristik benua Asia antara lain : Benua Asia merupakan benua terluas di permukaan bumi, yaitu sekitar 43.998.920 km2. Negara yang paling luas di Asia adalah Cina (9.596.961 km2) dan yang terkecil adalah Singapura (683 km2). Asia juga merupakan benua dengan penduduk terpadat. Lebih dari 60% populasi dunia berada di Asia. Negara dengan populasi tertinggi adalah Cina.

Di bagian tengah Asia terdapat deretan pegunungan tertinggi di dunia ( 4.000 m), meliputi Pegunungan Himalaya, Karakoram, dan Kun Lun, yang melingkupi dataran tinggi Tibet. Oleh karena
itu, Tibet dijuluki “ atap dunia”. Di Pegunungan Himalaya yaitu di perbatasan Nepal dan Tibet dapat
dijumpai Mount Everest ( 8.848 m), merupakan titik tertinggi di Asia sekaligus di muka bumi

Asia memiliki banyak ragam etnis dan sebagian besar tergolong ras Mongoloid (Cina, Jepang,
Mongol, Tibet, dan lain-lain). Etnis terbanyak adalah Cina dan Jepang. Etnis lain adalah Melayu (Asia Tenggara), Dravida (Asia Selatan), dan kulit putih (Asia Barat).

Benua Afrika

gambar benua afrika 2
gambar benua Afrika

Beberapa karakteristik benua Afrika : Sebagian besar wilayah Afrika berupa daratan. Oleh karena itu, garis pantainya sangatpendek. Titik tertinggi di Benua Afrika terdapat di Tanzania, yaitu Gunung Kilimanjaro ( 5.895 m). Afrika memiliki dataran kering yang terkenal, yaitu Gurun Sahara, Kalahari, dan Namib. Sungai-sungai penting di Afrika, antara lain Sungai Nil, Congo, Niger, Zambesi, Orange dan Sungai Volta. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia ( 6.640 km).

Penduduk benua Afrika termasuk ras Negroid. Namun, di benua ini juga tinggal bangsa-bangsa lain, seperti Arab, India, Melayu, serta Eropa. Secara keseluruhan negara-negara di benua Afrika tergolong masih miskin.

Benua Amerika

Beberapa karakteristik Amerika : Benua ini awalnya dijuluki “Dunia Baru”. Benua ini dikenal setelah kedatangan Columbus tahun 1492. Pegunungan yang utama adalah Rocky Mountains (di wilayah Amerika Utara) dan Cordelleras De Los Andes (di wilayah Amerika Selatan).

Berdasarkan perekonomiannya, negara-negara di Amerika Utara tergolong negara maju. Kegiatan industri dan perdagangan menjadi penopang penting. Meskipun dalam kegiatan agraris pun (pertanian, peternakan, dan perikanan), mereka menggunakan konsep dan peralatan modern. Selain itu, kegiatan pertambangan dan pengolahannya juga berperan penting. Sebaliknya, beberapa negara di Amerika Selatan masih tergolong sebagai negara berkembang.

Benua Eropa

Beberapa karakteristik benua Eropa : Pada peta, benua Eropa tidak terlihat seperti sebuah benua karena menyatu dengan benua Asia. Sebagian menyebut benua Eropa dan Asia tsb sebagai Eurasia, karena berada dalam satu daratan. Namun, karena karakterisktik dan peranannya yang sangat menonjol, maka Eropa dinyatakan sebagai benua tersendiri.

Titik tertinggi di Eropa adalah Gunung Elbrus di Rusia ( 5.642 m). Titik terendahnya terdapat di
Laut Kaspia. Wilayah dengan penduduk terpadat di Eropa adalah Eropa Timur. Masyarakat Eropa adalah bangsa kulit putih yang dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok. Kelompok tersebut adalah orang Nordik (Norwegia, Swedia, Jerman), orang Alpen (Perancis dan Swiss), orang Dinara (Rumania), dan orang Mediterania (Italia, P ortugal, dan Spanyol), orang Slavia (Rusia, Polandia, dan Bulgaria).

Negara-negara yang memiliki hasil pertanian dominan, misalnya Inggris, dan Belanda. Hasil-hasil peternakan terutama diberikan oleh Denmark, Spanyol, dan Belanda. Negara industri yang terkenal misalnya Jerman, Inggris, dan Rusia. Hasil industrinya berupa otomotif, mesin-mesin berat, elektronika, dan sebagainya.

Benua Australia

Beberapa karakteristik benua : Benua Australia merupakan benua terkecil di dunia. Benua Australia ditemukan tahun 1770 oleh James Cook, seorang pelaut Inggris. Penduduk asli Australia adalah bangsa aborigin. Namun, bangsa aborigin makin terdesak oleh pendatang dari Eropa dan daerah lain. 

Perekonomian Australia didukung oleh kegiatan pertanian, peternakan, industri, dan pertambangan. Hasil pertanian utama benua ini adalah gandum, kapas, oat, sorghum, buah-buahan, dan lain-lain. Peternakan yang penting teruta ma adalah domba, biri-biri, dan hew an ternak besar.

Benua Antartika

Beberapa karakteristik benua kutub selatan (Antartika) : Benua Antartika merupakan wilayah paling dingin di muka bumi. Suhu di Antartika bisa mencapai -88,3 derajat Celcius. Berbeda dengan penduduk di kutub utara (Arktik) yang didiami beberapa suku penduduk (salah satunya suku Eskimo), wilayah antartika (kutub Selatan) tidak memiliki penduduk tetap.